> GRATIS KEANGGOTAAN DI SINI
BACK




KNOWLEDGE

Tanda Anda Berumur Panjang

October 19, 2016

Umur memang di tangan Tuhan, tapi hidup sehat tanggung jawab setiap orang. Jika ingin berumur panjang, yang bisa kita lakukan adalah menjaga kesehatan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah mengungkap rahasia umur panjang penduduk Okinawa yang rata-rata bisa berusia hingga 75 tahun dengan kondisi masih sangat sehat. Setelah dilakukan studi, rahasia mereka adalah pola hidup sehari-hari. Dan ternyata kecenderungan seseorang bisa berumur panjang bisa dilihat dari tanda-tanda fisik dan kebiasaan hidup saat muda, diantaranya:

Perut ramping. Hasil studi National Institute on Aging, wanita berperut buncit memiliki risiko meninggal lebih cepat. Ini karena lemak  yang menumpuk di perut dapat mengganggu kerja organg-organ penting tubuh, seperti jantung, liver dan lambung. Disarankan, wanita memiliki lingkar pinggang tidak lebih dari 80 cm. Jika Anda lebih dari angka itu, saatnya rutin berolahraga, seperti latihan beban 2-3 kali seminggu masing-masing selama 20 menit. Latihan beban membantu membentuk otot dan mempercepat pembakaran lemak.


Berat badan ideal.
Ternyata berat badan di usia remaja, bisa mempengaruhi kesehatan saat usia dewasa. Journal of Pediatrics menyebutkan, remaja obesitas, berisiko tinggi memiliki diabetes tipe-2 saat usianya dewasa. Dan penderita diabetes tipe-2, juga berisiko terkena serangan jantung 2-4 kali lebih.


Penyuka sayur dan buah.
American Dietetic Association menganjurkan untuk konsumsi serat setiap hari sebanyak 25-35 gram atau setara dengan lima porsi perhari. Serat adalah sumber antioksidan yang baik bagi kekebalan tubuh.


Tidak suka minuman soda, lebih memilih teh dan air putih. 
Minuman bersoda dapat menganggu metabolisme yang bisa membuat seseorang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, lemak berkumpul di perut dan pinggul, gangguan jantung dan stres. Menghindari minuman bersoda dan stop merokok, akan memperpanjang harapan hingga 9,5 tahun. Minumlah teh dan air putih saja.


Tidak Suka Junk food
. Boleh saja sesekali menikmati burger, French fries, sosis dan makanan cepat saji lainnya. Tapi jangan jadi kebiasaan apalagi jadi makanan favorit. Menurut para ahli nutrisi, makanan cepat saji mengandung karsinogen, bahan penyebab kanker. Belum lagi tambahan pengawet yang dapat meracuni organ tubuh dan memicu risiko kanker. Jika ingin makan daging, pilih yang segar dan dimasak dengan suhu tidak lebih dari 2000°C agar kadar advanced glycation end products yang jadi pemicu memicu kanker berkurang.


Rutin berolahraga.
Hasil studi University of California menyebutkan, wanita yang rutin berolahraga 5 jam dalam seminggu, fisiknya lebih sehat. Sehingga disarankan, meski hanya 20 menit sehari, melakukan olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh.


Rajin melakukan pekerjaan rumah.
Hasil studi di Jepang terhadap 302 pria dan wanita berusia 70-80 tahun, melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah selama 1 jam mampu bakar 285 kalori. Ini akan mengurangi risiko kematian hingga 30 persen.

Hobi berkebun. Riset membuktikan merekaa yang suka tanaman dan berkebun memiliki pandangan hidup lebih positif. Sehingga hidup mereka lebih positif dan bahagia. Berkebun membuat seseorang terbiasa melalui sebuah proses: lahan, menanam, pupuk, usaha, memelihara hingga akhirnya tumbuh lalu berbunga dan berbuah. Ini bisa menjadi motivasi untuk terus menjani hidup dengan usaha, proses dan kerja keras.